Music in My Life [Part 3]


Flash Back via Musik
Siapa yang masih sering mengingat masa-masa lampau?
Kadang tanpa sadar, ketika mengalami suatu kejadian, memori di otak secara otomatis memutar video masa lalu. Mungkin saja bagi yang melihat jajanan wafer merek Superman (yang bungkusnya orange dan ada gambar Mas Superman terbang itu lho), bakalan ingat masa SD saat jajanan itu populer dikonsumsi :) Nah, salah satu media untuk flash back ke masa lalu adalah musik.
Bagi saya dan teman-teman yang lahir di akhir tahun 80-an dan awal tahun 90-an, lagu anak-anak menjadi media yang asyik untuk flash back. Saat mendengar anak kecil jaman sekarang menyanyikan “Bintang Kecil” atau “Pelangi”, ingatan akan otomatis berada di zaman masih cengeng dan sukanya bilang, “Bu Guruuuuu... Adit nakal!” *zaman TK*
Mas-Mas F4
Saat ini, tepatnya hampir semingguan ini, otak saya flash back di masa kelas 3 MTs/SMP; saat Meteor Garden menjadi serial populer dan F4 menjadi boyband yang dielu-elukan di hampir semua negara. Hmm.. you got it! Saya memang salah satu yang terkena gelombang popularitas F4 saat itu. Saya sempat mengoleksi photo-shoot mereka di berbagai ajang serta mempunyai album kedua Fantasy 4ever dan album pertama Vanness Wu yang Body Will Sing :) #jyaaah.. niat banget!
Karena itu pulalah, beberapa hari ini, saya jadi mengurangi kadar mendengarkan lagu K-Pop yang menjadi langganan media player di netbook. Saya juga jadi lebih sering melihat music video F4 sambil mengingat kegilaan saya saat kelas 3 SMP dulu. Gila banget. Kadang ngerasa sedikit menyesal harus terkena sindrom F4 saat itu. Ya, hanya sedikit menyesal karena selebihnya saya merasa senang-senang saja menjadi salah satu penikmat Mando-Pop (lagu-lagu mandarin).
Seperti yang tertulis di Music in My Life Part 2 bahwa musik menjadi media pengenalan dan pembelajaran bahasa baru, begitulah yang saya lakukan. Walau tidak mempelajari keseluruhan struktur dan penulisan bahasa Mandarin, setidaknya saya tahu beberapa vocab. Setidaknya juga, saya tahu kalau ada yang bilang “xie xie” atau “wo ai ni” ke saya hahaha...
Hmm... menulis sambil mendengar lagu-lagu F4 juga membuat saya merindukan teman-teman di masa SMP. Entah sudah seperti apa bentuk mereka. Apa mereka masih bisa menyanyikan lagu-lagu di jaman SMP dulu, lagu F4 misalnya. Saya sendiri? Hehehe... saya masih hafal seluruh lirik lagu Season of Firework yang jadi closing song-nya serial Meteor Garden 2 (MG2) dan juga beberapa lagu di album kedua F4 juga beberapa lagu Vanness [banyak juga ternyata].
Entahlah, apa yang teman-teman saya saat ini pikirkan kalau saya ternyata masih mendengarkan lagunya Mas-Mas di F4. Sebagian adik tingkatan di kampus bahkan berteriak, “F4, Mbak? Ya ampuuuuuuuuuun...” Gak tahu juga maksud ya ampun-nya itu apa. Apakah mengejek karena saya masih terjebak di masa lalu atau karena mereka juga suka?
Sambil mendengar lagu-lagu F4, saya jadi ingat gimana setia-nya saya menonton serial MG2 tiap Kamis malam. Selalu ada di depan TV. Nggak mau berjarak lebih dari 20cm dari TV.
Sambil mendengar lagu-lagu F4, saya ingat betapa banyak-nya iklan yang memotong keasyikan menonton MG2. Saya dan beberapa teman bahkan sempat menghitung jumlah iklan. Ada lebih dari 20 iklan. Kalau setiap iklan 30 detik,berarti kami harus menanti 10-12 menit untuk melihat tayangan selanjutnya. Padahal, cuplikan serial biasanya pendek banget, hanya sekitar 2-3 menit. Bayangkan betapa bosannya melihat iklan yang sama berkali-kali.
Sambil mendengar lagu-lagu F4, saya jadi ingat pernah hampir bertengkar dengan kakak kelas yang sewot banget lihat saya menjadi fans berat F4. Asaib po’o Mbak!
Sambil mendengar lagu-lagu F4, saya ingat pernah jatuh terjerembab dan mengucurkan darah yang banyak di lantai kampus milik yayasan karena membaca tabloid yang memuat berita Vanness sambil lari. Bekas jatuhnya pun masih ada dan selalu membuat saya tersenyum sendiri setiap kali berkaca :) Oh Mas Vanness... lihatlah bekas lukaku ini hahaha...
Sambil mendengar lagu-lagu F4, saya jadi ingat rela-nya saya menggunakan uang hasil bantu-bantu di koperasi yayasan untuk membeli kaset. Karena memang takut menggunakan uang kiriman dari orangtua untuk hal yang gak semestinya #cieee...
Sambil mendengar lagu-lagu F4, saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan tersenyum^^

USA33, 21 Februari 2012 (21:58 WIB)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Timun Emas: Nenek Gak Sabar, Buto Ijo Gak Ikhlas

BUKAN UNTUK DIMAKLUMI, TAPI DISADARKAN

Friendship Life [Part IV]