Hepi for Me...


Siapakah Hepi?
Mungkin ketika membaca tulisan-tulisan sebelumnya, beberapa sudah mendapat clue tentang apa atau siapakah Hepi. Hepi adalah nama yang saya berikan pada netbook saya. Sebenarnya, nama lengkapnya Hepi Annida dan dipanggil Hepi (kayak manusia aja).
Nama Hepi diberikan berdasarkan merek netbook yang saya miliki, hp (Hawlett and Packard). Nah, biar serasi, selaras, dan seimbang, akhirnya dibuatlah nama yang agak mirip tanpa membuang huruf konsonan dari merek netbook itu. Kata Annida, tentu dari nama saya, Nida. Biar sok-sok seperti nama keluarga di negara-negara Timur Tengah sono, akhirnya ditambahi ‘an’ --kalau dalam Ilmu Tajwid mungkin kayak penambahan alif lam ta’rif yang idhgom syamsiyah di awal kata-- dan jadilah Annida sebagai nama keluarga Hepi #hehehe.
Nama Hepi juga sebenarnya mencerminkan perasaan saya #jyaaaah!
Saya bertemu (ya elaaah bertemu) Hepi di tahun 2010. Seingat saya sih di bulan Juni, beberapa minggu setelah ulang tahun saya. Hepi hadir menggantikan ex-laptop yang sudah sakit-sakitan karena dimakan usia, juga karena secara tidak sengaja saya merusakkannya. Saat insiden rusaknya laptop, saya sedang kuliah semester lima yang merupakan masa-masa tugas membludak. Sedih dong karena saya harus pinjam-pinjam laptop teman.
Melihat adiknya yang melas ini, akhirnya Mas Bro hadir sebagai pahlawan pembela kebenaran dan keadilan [Hey... ninja Hatoriiii hahahaha]. Mas Bro yang sebenarnya memang baik hati ini akhirnya mempersembahkan netbook melalui perantara (bukan Malaikat Jibril) Dek Bro saya. Hwaaah... rasanya senaaaaaaaaaaaaaaaaaaang sampai melayang ke langit ketujuh *Lebay stadium 3*
Nah, dari situlah tercetus nama Hepi. Karena saya menerima pemberian Mas Bro dengan perasaan Happy (baca: Hepi) dan terharu hiks...
Dimulailah petualangan saya bersama Hepi ini. Mulai dari lembur tugas sampai rela gak tidur semalaman, presentasi di kelas, buat skrip lomba drama, surfing di internet, nyanyi-nyanyi gila niruin lagu di player, nonton film-film seru, daaaan... lain-lain^^
Jika harus menggambarkan, what is Hepi for me?
Hmmm... I’ll start from
Hepi is like a close-friend
Saya juga memasukkan dia dalam daftar teman (selain teman berwujud manusia^^) karena, ya itu tadi, Hepi mengisi setiap momen terpenting *Lebay. Ketika harus lembur tugas misalnya, sebagai netbook dia harus rela lah dimanfaatkan untuk ngetik makalah plus mendengarkan musik. Nggak ada Hepi saat kuliah? Apa jadinya yaa... pasti pontang-panting deh! Thanks so much Hepi^^
Hepi ada dengan segala software-software yang memudahkan saya. Membuat saya semakin tergantung pada dia. Misalnya ada lagu terbaru dari penyanyi A, saya langsung ‘mengajak’ Hepi untuk menjelajah dunia internet mencari dan mengunduh mp3 atau video dari penyanyi itu. Begitu juga film. Untuk aktivitas satu ini, Hepi butuh sinyal wi-fi. Kalau gak ya gak mungkin bisa dong :)
Hepi is like a child
Gimana ya menjelaskan yang satu ini? Hmm... Hepi seperti anak karena saya juga memberinya nama. Kadang kalau gila-nya lagi kumat, saya juga berbicara dengan Hepi seperti dulu waktu main boneka saat kecil hihihi.
Dua perumpamaan ini membuat saya begitu sayang ke Hepi. Gak heran, pas dia tiba-tiba ngambek karena mungkin kecapekan, saya seperti kebakaran rambut (gak mungkin bilang jenggot karena saya cewek hohoho). Sakitnya Hepi membuat saya semakin hati-hati dalam memilih anti virus dan software yang harus di-install.
Agaknya, saya memang terlalu berlebihan men-treasure Hepi. Tapi, saya benar-benar tidak bisa menghindari hal itu. Saya sudah terlanjur mmm... sayang sama Hepi, terlanjur tidak terbiasa kalau dia nggak ada.
Apa akan seperti ini juga ketika saya harus menyayangi lawan jenis?
Don’t know because I don’t have that kind of experience^^

Infopub, 15 Februari 2012
Hepi, be healthy!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Timun Emas: Nenek Gak Sabar, Buto Ijo Gak Ikhlas

BUKAN UNTUK DIMAKLUMI, TAPI DISADARKAN

This Confusion...