6:52 am Menulis ini sambil nunggu nasi matang di dapur kosan. Juga sambil memikirkan, dengan bumbu yang tidak saya dapat secara komplit, hari ini saya mau masak apa? Saat ini, pikiran saya bukan lagi, “Saya mau makan apa?” tapi sudah ke arah, “Saya mau masak apa?” Bagi saya, sekarang, dua hal itu sangat jauh berbeda. Jika pertanyaan saya masih seputar, “Saya mau makan apa?” berarti saat itu saya ada dalam konteks, memiliki uang berlebih dan ingin memuaskan keinginan nafsu makan saya yang selalu picky . Bisa saja saya tidak memilih tempe sebagai lauk. Bisa saja saya memilih lauk yang wah dan mahal, pastinya. Dan itu juga berarti, saya akan menghabiskan sekitar Rp. 5.000 sampai Rp. 6.000,- per bungkus. Jika pertanyaan saya adalah, “Saya mau masak apa?”...