Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

I AM MADURESE?!

Madura... Waah dengar orang mengucapkan kata ‘Madura’, pikiran saya langsung melayang ke celurit. Apalagi saya pernah dikasih souvenir mini celurit sama si Roy pasca kunjungannya ke Madura, semakin lekat lah di otak ini, “Madura ya Celurit.” I’m not gonna write anything about Madura and all the traditions since I have no information about it .

HOT NEWS!

Gambar
(Special News for HCW33 Members and Fans) Onyudz- Sepandai-pandai orang menyimpan bangkai, baunya akan tercium juga [ya iya laah... bangkai Booo!] . Itulah yang terjadi pada Roy, salah satu member HCW33. Tenang sodara-sodara, Roy tidak sedang menyimpan bangkai tikus. Saya hanya memberi implikasi atas sesuatu yang selama ini dia simpan rapat-rapat. Bagi yang selama ini mengenal Roy sebagai ‘anak pesantren’, itu tidak salah. Karena pada kenyataannya dia memang pernah mondok di suatu pesantren yang kental sekali salaf -nya. Yang tidak semua orang tahu ialah, Roy adalah salah satu keluarga inti pendiri pondok pesantren di tempat tinggalnya, Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Catatan Pagi

Gambar
6:52 am Menulis ini sambil nunggu nasi matang di dapur kosan. Juga sambil memikirkan, dengan bumbu yang tidak saya dapat secara komplit, hari ini saya mau masak apa? Saat ini, pikiran saya bukan lagi, “Saya mau makan apa?” tapi sudah ke arah, “Saya mau masak apa?” Bagi saya, sekarang, dua hal itu sangat jauh berbeda. Jika pertanyaan saya masih seputar, “Saya mau makan apa?” berarti saat itu saya ada dalam konteks, memiliki uang berlebih dan ingin memuaskan keinginan nafsu makan saya yang selalu picky . Bisa saja saya tidak memilih tempe sebagai lauk. Bisa saja saya memilih lauk yang wah dan mahal, pastinya. Dan itu juga berarti, saya akan menghabiskan sekitar Rp. 5.000 sampai Rp. 6.000,- per bungkus. Jika pertanyaan saya adalah, “Saya mau masak apa?”...