Nano-Nano Life

Friendship Life [Part II] Pertama kali menuliskan istilah itu di status facebook, ada teman usil yang berkomentar, “Apa tuh? Penjaga WC ya?” Dengan setengah bercanda dan sadis saya balas, Meet us, HCW33! “Kalau emang kami penjaga WC-nya, kamu isi WC-nya [baca: tinja]” ^_* hohoho #rasain loe!             Tapi apa sih sebenarnya HCW33?

Dek Andrew Nelson^^ Ini nih salah satu soundtrack K-Movie ‘You are My Pet’ yang dinyanyikan sama rookie (sebutan new comer di Korea) singer , Andrew Nelson. Sedikit info tentang Dek Andrew [muda banget nih soalnya], dia lahir di Korea, 30 November 1995. Kalau lihat sekilas wajahnya, kelihatan banget nggak asli Korea. Ibunya orang Korea asli sedangkan Ayahnya warga Amerika. Jadi, dia fasih banget kedua bahasa itu #ya iya lah! Enak banget ya jadi anak bilingual hehehe. Kalau dengerin lagunya, pelafalan bahasa Koreanya emang beda banget. Nggak terlalu keminggris alias sok Inggris tapi juga nggak terlalu Korea. Setengah-setengah lah. Nah yang mau download lagunya, klik-klik aja ya. Good quality . Untuk liriknya, check this one out ^^

Malam minggu kemarin (25/2), seperti biasa, saya habiskan dengan menonton film atau drama. Kebetulan habis dikasih satu film sama sebuah sayuur bernama Ria ( partner in movie/drama ; makasih ya yuuur) hehe. Mungkin tahu kalau saya salah satu fans Mas Jang Geun Suk, jadi dia ngasih the latest movie of him . Bagi Friends yang juga penggemar JGS pasti tahu donk film si Asian Prince ini yang rilis di akhir tahun 2011. Yup! Judulnya ‘You Are My Pet’. Denger-denger sih, ini adaptasi dari manga Jepang yang judulnya sama.

Hmmm... kayaknya hari-hari ini emang lagi kangen berat sama Mas-Mas F4 *_^ Alhasil, yang didengarkan lagu-lagu F4 terus. Hwaaah... pasti sekarang sudah pada berumur ya mas-mas F4 itu? Kalau kamu salah satu pendengar F4 di zaman hits-nya, nih ada lagu yang selalu asyik didengar sampai sekarang. Lagu yang jadi opening song -nya serial Meteor Garden 2, Jue Bu Neng Shi Qu Ni atau yang dalam bahasa Inggris Can’t Lose You :

Flash Back via Musik Siapa yang masih sering mengingat masa-masa lampau? Kadang tanpa sadar, ketika mengalami suatu kejadian, memori di otak secara otomatis memutar video masa lalu. Mungkin saja bagi yang melihat jajanan wafer merek Superman (yang bungkusnya orange dan ada gambar Mas Superman terbang itu lho), bakalan ingat masa SD saat jajanan itu populer dikonsumsi :) Nah, salah satu media untuk flash back ke masa lalu adalah musik.

Tiba-tiba malam ini kangen berat sama Serial Meteor Garden 2. Yup. Serial yang sempat booming di tahun 2002-2003. Seingat saya, waktu itu saya masih duduk di kelas 3 MTs/SMP. Foto yg mampang di Booklet album ke2 Saya adalah salah satu fans berat F4. Gak Cuma serial Meteor Garden 2 saja yang saya pantengin, tapi hampir semua drama yang menjadikan anggota F4 sebagai main role-nya; seperti: Love Storm dan Mars. F4 juga sempat menunjukkan skill -nya bernyanyi. Saya sendiri punya album kedua mereka yang Fantasy 4ever ^_^. Ya, saya setuju saja kalau ada yang bilang suara mereka pas-pasan. Gak salah. Tapi entah, saya tetap suka.

Dua hari ini, ada bau aneh yang mampir ke indera penciuman saya ketika memasuki unit tempat saya bekerja. Bau yang saya tahu betul darimana sumbernya. Bau yang sangat saya benci. Sama bencinya dengan melihat bentuk dan wujud sumber bau itu. Apa?

Siapakah Hepi? Mungkin ketika membaca tulisan-tulisan sebelumnya, beberapa sudah mendapat clue tentang apa atau siapakah Hepi. Hepi adalah nama yang saya berikan pada netbook saya. Sebenarnya, nama lengkapnya Hepi Annida dan dipanggil Hepi (kayak manusia aja).

Apa sih artinya ngerasani ? Itu kata dalam bahasa Jawa. Dalam bahasa Indonesia bisa disebut seperti membicarakan seseorang di belakang [di belakang bukan berarti di WC ya]. Kayaknya kepanjangan deh kalau diartikan seperti itu. Ada sih sinonimnya. Kita sebut gosip. Tapi bedanya kalau gosip itu membicarakan sesuatu yang tidak credible , nah, kalau ngerasani bisa aja berdasar fakta. Jadi, menurut saya tidak selalu bisa disamakan antara gosip dan ngerasani ^^ Saya punya kejadian nggak enak untuk kegiatan ngerasani yang 1 Triliun% gak mutu ini. Kejadiannya baru aja kemarin malam (13/02). Parahnya, pilihan tempat saya untuk ngerasani sangat beresiko, yaitu di Masjid *_$

  Maunya sih bilang She’s Back karena saya menganggapnya berjenis kelamin sama dengan saya. Juga, sesuai namanya yang feminin, Hepi. Yup. Hepi is Back . Setelah check up kurang lebih 3 hari, Dokter mengirim pesan, “ Pasien sudah boleh diambil ” Hwaaah... don’t you know , I am sooooo happy that I want to tear hohoho #lebay!

Saya adalah orang yang bersikap tergantung mood . Saat mood sedang bahagia, saya bisa tersenyum sepanjang hari [ note : bukan seperti orang gila]. Saat sedang marah, sebagian besar waktu dihabiskan dengan diam; bukan berarti saya tidak akan bekerja tetapi bekerja dalam diam alias nggak banyak berinteraksi jika tidak diperlukan. Seorang dosen mengatakan habit saya ini dengan istilah moody dan itulah yang saya gunakan untuk menggambarkan diri saya, moody .

Belum genap dua hari Hepi bersama saya, pagi ini (sekitar Pkl. 08:32 WIB) Dokter menghubungi saya untuk membawa Hepi kembali. Mungkin kalau diandai-andaikan dalam kehidupan nyata, Hepi harus check-up kesehatan^^

Buat Bang Dika Akhirnya berani juga menulis surat buat Abang. Setelah mengalami pergolakan batin yang lumayan dahsyat antara hidup dan mati, antara utara dan selatan, dan antara harus boker pagi atau malam @_@

Ada satu musim yang sangat rutin di kampus saya, UIN Maliki Malang . Musim yang selalu ada tiap semesternya. Mungkin juga musim ini ada di kampus lain. Musim yang selalu buat jantung berdebar-debar, kadang tanpa sadar marah [bahkan dibarengi mengumpat], dan bisa saja diakhiri dengan beragam ekspresi; sedih, marah, dan tersenyum lebar. Ada yang bisa menebak musim apa itu?

Hepi kembali :) Setelah hampir tiga hari tidak berada di dekat saya, akhirnya ‘Dokter’ mengembalikan Hepi ke saya dengan keadaan yang separuh fit . Separuh? Itu karena kondisi Hepi tidak seperti sedia kala. Saya sudah siap mental sebelum menerimanya kembali. Siap kalau saja pasti ada satu komponen dalam tubuh Hepi yang akan berbeda dari normal.

Hepi sakit, ya Allah! Baru nyadar kalau selama ini terlalu sayang sama Hepi. Maka, saat Hepi sakit, rasanya seperti puasa 3 hari 3 malam gak pake sahur ataupun buka @_@ Parah banget! Lemas! Baru nyadar juga kalau selama ini terlalu bergantung pada Hepi untuk segala mood dan kondisi hati. Saat marah, Hepi adalah yang pas buat mengalihkan amarah [dengan memutar musik nge-beat]. Saat sedih, Hepi yang selalu menemani dengan alunan musik yang buat hati makin syahdu ataupun merubah suasana kembali ceria. Saat frustasi dengan seabrek tugas dan tanggung jawab, Hepi ada untuk melumerkan suasana.

Kalian tahu apa itu kualat? Menurut KBIH eh salah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kualat berarti mendapat bencana karena berbuat kurang baik kepada orang tua atau lainnya. Dengan kata lain, kena tulah gitu kali yaaa... Nah, saya rasa saya sedang dalam masa kualat. Bukan kualat karena nggak patuh nasihat orang tua, tapi karena tulisan saya Senin lalu. Yup... tentang sakit maag yang menjadi-jadi akibat ketawa ngakak baca bukunya Raditya Dika . Saya sedikit menyalahkan bacaan itu kali yaaa... walaupun sebenarnya tidak terlalu menyalahkan juga sih # auk ah! Kualat dalam bentuk apa yang saya terima? Begini ceritanya sodara-sodara. Tolong simak cerita saya ini dengan seksama dan dalam tempo yang tidak diketahui.

Heh?! Mungkin sebagian orang bakalan berkerut-kerut pas baca judul tulisan ini. Bisa juga timbul beberapa pertanyaan seperti; apa hubungannya sakit maag dengan Raditya Dika ? Apa mungkin Dika habis teken kontrak iklan dengan salah satu obat maag? Atau, apa Dika tiba-tiba masuk rumah sakit dengan vonis sakit maag (gak doain lho)? Atau yang lebih parah lagi, apa Dika berpacaran dengan gadis bernama Maag (emang ada ya?)?

Me and Trip             Tanggal 31 Januari-2 Februari 2012 lalu, saya dan 7 orang teman meninggalkan Propinsi Jawa Timur. Bukan karena tuntutan pekerjaan atau kuliah, tapi karena ingin menghadiri dan turut mendoakan seorang teman seangkatan dan sejurusan yang melangsungkan resepsi pernikahan. Bagi saya, ini adalah perjalanan yang paling ditunggu. Alasannya, karena saya tidak pernah sekalipun meninggalkan tanah Jatim untuk berlibur atau menuntut ilmu. Ya, saya adalah orang yang jarang sekali melakukan perjalanan jauh. Sebelum tanggal tersebut, perjalanan terjauh saya adalah Kota Probolinggo [juga untuk menghadiri pernikahan].