Short Trip Part I: Simpang 5 Kediri


Saya sangat menanti hari ini, Minggu (27/1), karena saya dan teman-teman di ma’had akan menuju Kediri untuk menghadiri resepsi pernikahan sepasang kekasih yang bertemu di MSAA #asyeeek. Bukan cuma itu sih alasannya. Alasan kedua adalah, it’s in Kediri. Yup, saya memang belum pernah secara khusus jalan-jalan ke Kediri. Hanya sekedar lewat beberapa kali. Dan ‘cuma lewat’ itu membuat saya semakin kepengen jalan-jalan ke sana. Ada tempat yang secara khusus ingin saya kunjungi. Saya selalu kagum kalau melihat tempat itu dari jendela mobil. Saya juga selalu iri melihat teman yang menjadikan tempat itu sebagai background foto di facebook.

Tempat itu: Simpang Lima Gumul.
Right, tempat yang mirip gerbang besar itu lho. Besar banget malah.
Beh, iri beuud! Saya pun berbisik dalam hati, “Saya juga bakal ke sana suatu saat.”
And it’s the day!
Congratz to Their Wed [IlhamUsfi]

Saya gak ragu daftarin diri untuk ngikut ke pernikahan IlhamUsfi yang tempatnya gak terlalu jauh dari Gumul itu. Kesannya agak kejam ya, menggunakan alasan pengen ke sana untuk menghadiri pernikahan teman. Tapi, jujur, dari lubuk hati yang terdalam, saya memang kepengen menghadiri pernikahan kedua teman itu. Selain karena kita pernah berada dalam naungan yang sama, MSAA, mereka bukan sekedar teman. Saudara se-MSAA ^^. Thanks to Ilham yang personally invite me. Congratulation and wish u both always in God’s blessing #Amin
Kembali ke Gumul.
Setelah sholat di dekat lokasi resepsi pernikahan IlhamUsfi, teman-teman semobil yang emang terkelompok dalam kata ‘alumni MSAA’ sepakat menuju Simpang Lima Gumul. Sebelumnya emang sempat terjadi kebingungan karena berbeda pendapat. Untungnya saya bersama beberapa teman yang juga ngebet banget pengen ngunjungi Gumul. Alhamdulillah hehehe...
Sepanjang jalan, smile was always on my face #heol! Tapi ini jujur lho. Since that’s the place I really wanna go to. Sempat khawatir juga sih karena cuaca yang tidak terlalu cerah. Dalam hati khusyuk berdoa, “Ya Allah, saya benar-benar ingin ke sana. Jangan turunkan hujan dulu.” Dan ternyata beberapa teman berdoa serupa tapi bedanya mereka lebih terang-terangan doanya.
Thanks God. Cuaca yang tadinya sedikit hujan, cerah kembali.
Generasi Suyukh Feat Enom of MSAA
Sampai di parkiran Simpang Lima Gumul. Waah... ternyata kawasan ini lebih luas dari yang saya bayangkan. Dan ternyata lagi, ada terowongan bawah jalan alias bawah tanah yang memudahkan kita untuk menuju si Gerbang Besar itu dengan sangat mudah tanpa harus menyeberang jalan lagi. Dae...Bak!
Really, dalam hati, saya mengucap Alhamdulillah... karena akhirnya bisa mengunjungi Simpang Lima Gumul dengan teman-teman. Terima kasih Tuhan!
Langsung deh...
Ceprat-cepret-ceprot...
Foto yang banyak...
Tapi saya gak terlalu koleksi foto sih. Hanya foto secukupnya karena saya sadar diri yang tidak terlalu fotogenic. Saya benar-benar amazed dengan tempat ini sampai sudah puas hanya dengan memandangnya dengan sangat terharu huhuhu... #lebayakut
Setelah beberapa menit melahap habis Simpang Lima Gumul dengan memandanganya, hujan sedikit demi sedikit turun. Kami langsung masuk ke terowongan untuk kembali ke parkiran. Hwaah... hujan benar-benar deras tapi tetap saja Alhamdulillah karena turunnya setelah kami puas mengunjungi Gumul ^^ Saranghaeyo, Allah!

11.55 WIB
Kamar Kos, 28 Januari 2013
*suatu saat bisa ke sana lagi...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Friendship Life [Part IV]

Timun Emas: Nenek Gak Sabar, Buto Ijo Gak Ikhlas

BUKAN UNTUK DIMAKLUMI, TAPI DISADARKAN