♥ Kepo in Love ♥
Akhir-akhir ini
kata ‘kepo’ menjadi populer digunakan dalam kalimat di beberapa stasiun
televisi. Bahkan ada kuis yang sengaja dinamakan Kepo Quiz. Kosa kata kawula
muda sampai orang tua yang sok muda pun bertambah seiring dengan kepopuleran
kata ‘kepo’. Ada yang belum tahu arti ‘kepo’ tuh apa? Saya bertanya pada satu
teman yang sering menggunakan kata itu di kos, dan dia menjawab:
Kepo = Sifat yang cenderung ingin tahu tentang seseorang atau sesuatu
Dalam keseharian,
wajar kalau kita dihinggapi the so-called kepo itu. Ada rasa ingin tahu
apa yang terjadi pada orang tertentu [pacar misalnya], mereka sedang ngapain,
dan sebagainya. Tapi kalau ketambahan, selalu dan selalu ingin tahu setiap hal
yang dilakukan seseorang, apa yang dia suka dan benci, jadwal atau aktivitas dia
sehari-hari, aplikasi social network apa yang dia gunakan, kok kayaknya kepo-nya
keterlaluan banget ya? Apa emang istilah kepo digunakan hanya untuk yang
‘sekedar’ ingin tahu atau untuk ingin tahu ‘banget’?
Let’s say, when
you secretly admire someone, you investigate every single thing about the
person. You then know, the time he/she leave home for work everyday, the route
he/she usually pass through, what his/her fave color is, people whom keep in
touch with that person, and even use the same brand-things as the admired person
or the worse thing is being jealous of another person that she/he’s close with.
Gosh... don’t you think it’s too much? Is it just the common kepo or is
it what we called stalking?
Honestly speaking, saya juga pernah merasa kepo ke
orang yang sangat saya suka saat di masa SMA [sampai sekarang juga masih suka
sih]. Saya pun meminta bantuan teman terdekatnya dan bahkan guru saya untuk
sekedar mengetahui informasi tentang dia. Tapi, biar dia hidup dengan nyaman,
saya juga gak pengen tahu all bout him.
Ya. Saya gak bisa
meminta orang untuk tidak stalk other people lagi. Toh, itu sifat, bukan
sesuatu yang bisa datang dan pergi. Kalau udah sifat, mau digimana-gimanain
juga agak susah dihilangkan. It’s OK to stalk another, but it’s NOT okay to consistently
check him/her out.
I do apologize
for those got upset after reading this short mind of mine. Perhaps, I don’t
really know what the truly kepo or stalking is and just simply
give the wrong judgement. But still, you don’t need to lose your energy for
stalking others. ^^v
10.30 WIB
Kamar Kos, 30 Januari 2013
Komentar
Posting Komentar