FIRE-UP Part II: SEMANGAT... then BROKEN


Lanjuuuuut...
Ada cerita menyedihkan di balik semangat bersih-bersih saya pagi ini. Pada saat membersihkan bawah meja yang letaknya dekat pintu kamar, saya semangat banget. Duduk, berdiri, duduk, berdiri...
Kraaak!!
Tidaaaaaaaaaaaaaaak....
Bukan. Itu bukan bunyi celana atau baju sobek.


Kunci kamar saya yang masih tertancap di lubang pintu, patah karena terkena senggolan maut. Ottokhae?!! Sedih!
Tapi langsung saya tepis kesedihan itu, ceilaaaa... dan tetap melanjutkan acara bersih-bersih kamar.
Setelah balik dari rumah bu Farid, saya pun segera menuju tempat ahli kunci [belakang kampus UIN] yang ditunjukkan oleh Undenk, teman kencan saya [heh?!]. Harap-harap cemas, apakah emang tempat yang ditunjuk benar adanya atau sudah berimigrasi ke tempat lain.
Alhamdulillah...
Si Bapak Kunci masih di situ, mangkal dengan manis dan macho-nya hahaha. Langsung saja saya kasihkan kunci yang rusak ke si Bapak. Waaah... saya takjub melihat segala peralatan dan perkakas yang digunakan Pak Kunci untuk membuat kunci yang sama dengan milik saya. Saya memperhatikan segalanya dengan detil tanpa melewatkan sedikitpun kecuali untuk berkedip. Agak ndeso emang, lha ini baru pertama kalinya saya berurusan sama Pak Kunci kok, excited dong! ^^
Alat Pak Kunci
Di tengah membuat kunci, si Bapak iseng nanya, “Kenapa nih Mbak kok kuncinya bisa patah kayak gini?”
Gak mungkin dong kalau saya jawab, “Kena senggolan maut saya Pak.” Yaelaah... apa pikir si Bapak coba kalau saya jawab seperti itu. Dengan dusta [astaghfirullah] saya jawab, “Tadi jatuh Pak.” Si Bapak ngerutin kening, mungkin aneh, masa’ jatuh aja bisa patah parah gitu. Ya sudahlah, pokoknya itu jawaban saya, Pak.
Setelah sekitar 10 menit mengamati gerak-gerik si Bapak. Selesailah sudah kunci duplikat yang saya pesan. Terima kasih Tuhan!!!
New Key ^^
Harganya? 

Hmmm... Rp. 5.000,-
Sepanjang jalan, kunci baru yang masih cling itu saya pegang erat-erat biar gak meletus hehehe... sesekali saya pandangi, “Bagus!” Sumpah... saya merasa kayak orang yang jatuh cinta pada kunci duplikat hahaha... ndeso!
Semoga tidak terjadi lagi hal yang serupa atau bahkan lebih parah. Amin.

15.13 WIB
Kamar Kos, 16 Januari 2013

Komentar

  1. otokeeeee...nih kunci nyampe blog....senggolan maut, punya bakat jadi penyanyi dangdut ya ent bray...haha V^^

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Timun Emas: Nenek Gak Sabar, Buto Ijo Gak Ikhlas

Friendship Life [Part IV]

BUKAN UNTUK DIMAKLUMI, TAPI DISADARKAN