EARPHONE
![]() |
Earphone in My Life^^ |
Setiap orang punya benda atau aksesoris kesayangan, entah cowok ataupun cewek. Saya juga [siapa yang nanya? *pokoknya]. Benda kesayangan saya ialah earphone, bukan boneka, baju, bross, atau pernak-pernik feminin lainnya. Sejak sekolah dulu, saya jatuh cinta sama benda satu ini. Mendengarkan musik dari player tanpa perangkat satu itu rasanya kurang mak nyuss. Menurut saya lho.
Kenapa? Karena ketika si earphone sudah terpasang di telinga, musik terasa lebih hidup dibanding mendengarkan musik tanpa earphone. Pas pertama kali pakai earphone, saya langsung klik, “Waaah seperti mendengarkan musik live.” Suara yang dihasilkan nggak kemana-mana kecuali hanya kita yang mendengarkan. Ya iya lah, kan kesumbat earphone. Beda cerita kalau kita share dengan teman.
Masa kuliah, saya semakin tergantung sama earphone. Bukan lagi karena alasan menghidupkan musik yang saya dengar, tapi lebih kepada ‘pengalihan perhatian’.
Yang saya maksud adalah, saya memakai earphone di waktu-waktu tertentu. Saya punya satu peraturan yang beberapa teman kamar mungkin tahu; ketika saya sudah berada di depan komputer jinjing [istilah keren dari laptop], berhadapan dengan microsoft word, mem-plugin earphone, artinya satu, “DON’T DISTURB ME!” Saat itu berarti saya benar-benar ingin mengerjakan tugas dari dosen tanpa mendengar omongan orang lain. Apapun yang terjadi, kalau bukan urusan yang sangat penting, I won’t move.
Yang saya maksud adalah, saya memakai earphone di waktu-waktu tertentu. Saya punya satu peraturan yang beberapa teman kamar mungkin tahu; ketika saya sudah berada di depan komputer jinjing [istilah keren dari laptop], berhadapan dengan microsoft word, mem-plugin earphone, artinya satu, “DON’T DISTURB ME!” Saat itu berarti saya benar-benar ingin mengerjakan tugas dari dosen tanpa mendengar omongan orang lain. Apapun yang terjadi, kalau bukan urusan yang sangat penting, I won’t move.
Terdengar ekstrim dan angkuh. Mungkin iya. Tapi saat seperti itu tidak bisa terhitung sering karena jika tugas tidak terlalu rumit, saya bisa saja diganggu ^^
Kalau dihitung-hitung, saat sering berada dalam situasi seperti tadi ya pada saat pengerjaan skripsi. Bahkan saya seperti kebakaran jenggot ketika earphone saya rusak di awal pengerjaan tugas akhir kuliah. Akhirnya dengan diantar teman, saya pun hunting earphone baru yang nyaman dipakai. Jadilah saya menemukan earphone putih lucu yang kemudian saya kasih nama [agak norak] Mixie Annida #hahahaha... biarin ah!
Nggak hanya untuk ‘alih perhatian’, terkadang saya juga menggunakan earphone saat merasa jenuh. Seperti, mengisi kejenuhan saat perjalanan pulang, menunggu dosen, menunggu teman, dan parahnya saat jenuh di perkuliahan [tidak untuk ditiru].
Orang tua terkadang mengingatkan, “Jangan sering-sering dipakai, kasihan telinganya!”
Yup! I do understand that. Efek samping penggunaan earphone atau headphone, atau handsfree terhadap telinga. Tapi entah kenapa ya, walaupun tidak terhitung sering menggunakan, saya tetap memposisikan diri jadi orang yang ‘tergantung’ pada earphone. Alasannya, saya butuh waktu sendiri dan itu ditandai dengan penggunaan earphone ketika mendengarkan musik. I don’t want to be interfered with others, some time.
Saya pikir, saya masih normal-normal saja dalam penggunaan earphone. Beberapa teman yang saya ketahui, ketika sudah menggunakan earphone, masih saja musiknya kedengaran orang di sampingnya. Ada lagi satu teman yang kalau sudah ‘nutup’ telinga pake earphone, pas dipanggil dengan volume suara full, tidak bereaksi *biyuuuuh*
Bisa jadi, normalnya gitu ya? Atau emang saya yang terlalu lembut ketika nge-set volume untuk earphone? Jujur, saya masih bisa mendengar ocehan orang di sekitar ketika menggunakan earphone. Hanya saja, saya bersikap acuh karena memang butuh waktu untuk sendiri.
Saking cintanya sama earphone, saya sempat terpikir untuk memiliki beberapa earphone. Tapi kemudian saya mengurungkan niat setelah berpikir tak ada gunanya juga ngoleksi earphone. Toh saya hanya penggila ‘fungsi’ earphone #hehehe
Malang, 18 Januari 2012
earphone juga tidak akan berfungsi kalau telinga kita tidak "sehat"
BalasHapusAlhamdulillah sampai sekarang, telinga saya sehat banget. Thanks to God!!!
Hapus