ALARM


Siapa yang nggak tahu alarm?
My Alarm Tone^^
Sudah ada bermacam-macam alarm di dunia ini. Ada alarm kebakaran (fire alarm), alarm keamanan (security alarm), daaaan.... pokoknya banyak deh hehehe #clueless
Saya mau nulis atau lebih tepatnya berbagi pengalaman hidup saya dengan sesuatu bernama ‘alarm’ ini. Tentunya bukan alarm kebakaran atau keamanan, tapi alarm yang I really depend on; alarm di handphone.
Yup.. alarm yang biasanya kita fungsikan untuk membangunkan kita di waktu-waktu tertentu, terutama di pagi hari.
Bisa dibilang, saya adalah orang yang sangat tergantung sama alarm karena saya sadar betapa susahnya untuk bangun tidur. Seperti yang lain, saya juga nge-set alarm dengan mode ‘repeat everyday’ khusus untuk waktu bangun di pagi hari. Sayangnya, alarm selalu menjadi hal yang terabaikan. Setelah berbunyi beberapa detik, di-stop oleh tangan yang setengah sadar, done!! Kasihan sekali nasib si alarm.
Ada cerita tersendiri dengan perangkat satu ini.
Setelah memiliki handphone yang Alhamdulillah termasuk ­in the mid-class, saya memasukkan beberapa lagu berbagai bahasa dalam memory external. Lagu-lagu ini nggak hanya dimainkan dalam player, tapi juga sebagian difungsikan sebagai ringtone dan alarm-tone. Nah, yang terakhir ini nih yang  jadi cerita.
Berdasarkan kisah nyata, saya sering berganti-ganti tone alarm. Bukan berniat pamer [karena bukan sesuatu yang bisa dipamerkan], tapi saya punya kebiasaan aneh.
Ingat banget waktu pertama kali milih lagu utuk nada alarm, saya pilih lagunya Dek Justin Bieber yang emang favorit saya, one time ^^ Waktu itu, alarm sangat sukses membangunkan saya untuk sekedar mengingatkan, “Waktunya sholat Shubuh woooooooy…!!!” Saya pun bangun. Kasihan Dek Justin yang udah susah-susah bangunin saya shubuh tapi saya-nya malah molor kan? Hehehe
Selang dua minggu, suara Dek Justin sudah tidak bisa menembus alam mimpi saya. Alhasil, saya pun jadi sering telat bangun untuk jama’ah shubuh.
Setelah berpikir, saya pun akhirnya mengganti posisi waker yang dijabat oleh Dek Justin. Sayangnya saya benar-benar tidak ingat nada alarm selanjutnya. Yang saya tahu pasti, sebagian besar lagu yang saya jadikan nada alarm adalah lagu-lagu yang punya intro nge-beat di awal. Ada juga sih beberapa lagu yang nggak terlalu nge-beat tapi karena suara alarm saya maha dahsyat, sukseslah dia membangunkan saya.
Untuk lagu barat, saya sudah menjelajah beberapa lagu, termasuk lagunya Dek Justin Bieber, Mbak Lady Gaga, dan Maroon 5.
Setelah berkutat dengan lagu-lagu barat, saya pun mencoba lagu-lagunya Yui dari Jepang. Lagunya Mbak Yui juga sangat sukses membangunkan saya di minggu pertama pergantian nada alarm. Selanjutnya, I hear nothing! x_x
Karena sekarang jamannya K-Pop dan saya termasuk korban yang terbawa arus hallyu-wave, jadilah saya mengoleksi beberapa lagu yang menurut saya asyik.
Lagu-lagu dari negeri ginseng pun menjadi pilihan nada alarm. Seingat saya, lagu Korea pertama yang jadi nada alarm adalah lagunya Mas Jang Geun Suk yang Toucholic. Selanjutnya, masih lagunya Mas JGS, Magic Drag dan Just Drag.
Nggak Cuma itu, beberapa lagu dari penyanyi Korea lainnya, seperti SHINee, TVXQ, Boyfriend, BoA, Sistar, Melo Breeze, dan Super Junior juga sempat mampir di alarm tone list saya. Nasib mereka pun sama seperti lainnya, hanya bertahan 1-2 minggu kemudian tergantikan oleh lagu lain karena keampuhannya berkurang #sorry!
Sampai sekarang, saya masih mencari-cari lagu yang bisa permanen dijadikan nada alarm. Hmm.. tapi saya rasa, apapun lagu dan nada yang diatur menjadi alarm tone, nggak akan berguna kalau kita sendiri juga nggak ada niat bangun. Karena terkadang, saya pun bisa bangun sebelum jadwal yang di-set.
Hanya saja, menjadikan lagu-lagu sebagai alarm masih akan terus menjadi kebiasaan saya because I am a music-lover. Saya sangat kagum pada orang-orang yang sangat tidak tergantung pada nada alarm untuk sekedar bangun pagi. They really are amazing. Tapi, bagaimanapun juga, alarm diciptakan untuk orang-orang yang seperti saya ini ^_^ hehehe
Hidup Alarm!!! Hohoho

Malang, 12 Januari 2012

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Timun Emas: Nenek Gak Sabar, Buto Ijo Gak Ikhlas

BUKAN UNTUK DIMAKLUMI, TAPI DISADARKAN

This Confusion...