CORETAN SAAT RAMADAN II



Ada Gak ya Dosa Macam ini...???

Kalau dengerin ceramah atau tausiyah di masjid or majelis pengajian, kita akan diberi bekal tentang mana perbuatan yang bernilai pahala dan juga dosa. Sudah lumrah buat kita kalau syirik itu dosa. Bohong, mencuri, bantah orang tua, menyakiti hati orang lain dan lainnya juga dosa. I suddenly think that, apa ada ya dosa karena perbuatan-perbuatan macam gini:
Boros Air

Ada ilmuwan memprediksi kalau beberapa tahun lagi, bumi kita akan krisis air bersih. That’s why, I’m so strict in using it. Pakai secukupnya. Kalau nyuci cukupnya dua ember air saja, ya nampung segitu aja. No more. Gak lebay. Tapi benci banget kalau di kos atau di manapun terus nemu makhluk yang hobinya (sadar gak sadar) boros air. Nyuci daleman lima biji aja, nampung air sebak besar. Buang air kecil aja habisin setengah bak di kamar mandi. Nyuci piring satu aja, air keran nyala lebih dari 10 menit.
huhuhu... T_T
Sebeeeeeeeeeeeel... sampai ke ubun-ubun
Kalau nemu makhluk macam itu, maunya ngancam sambil ngacungin pisau #kill.you
Kok ada ya orang kayak gitu? Gak bisa hemat dikit gitu.
Kira-kira, itu terhitung dosa juga gak ya? Kan ada tuh ayat yang artinya Allah tidak suka orang yang berlebihan. Makhluk ajaib macam tadi termasuk berlebihan gak sih?
Ngebut
Sebel juga kalau naik bis yang dikemudikan sama supir hobi ngebut. Serobot kanan. Serobot kiri. Motong jalan. Belum lagi bunyiin klakson tiap 5 detik. Dikiranya bunyi klakson merdu kayak suaranya Sami Yusuf apa???? Berisik Paaaak!!! Coba taruh telinga Bapak dekat corongan depan bis tuh, merdu apa gak bunyinya? Astaghfirullah! Please deh Bapak! Sabar napa?!
Alasannya sih kejar setoran. Ya... whatever. Apa berpuluh-puluh penumpang dalam bis tuh dianggap boneka? Kalau sampai kecelakaan gimana? Mikir sampai situ gak sih.
Ya Allah... please sadarkan para supir yang bisa membahayakan nyawa penumpangnya itu. Saya belum menikah Ya Allah... #hyaaah
Receh for PENG [emis & amen]
Lagi-lagi sebel kalo liat pengemis depan kampus yang jumlahnya semakin bertambah setiap tahun. Bahkan ada yang saya perhatikan dari dia masih kecil sampai sekarang udah beranjak remaja (berarti aku juga makin tua dong?!) masiiiiih aja betah nodong di depan ATM. Ada yang sekeluarga (Ibu dan saudara kembar) menjadi ‘penguasa’ wilayah depan kampus. Gak bosen ta? Sing ndelok ae buuooosseeen pooolll!!
Pernah nih ya, ngasih salah satu pengemis yang punya sodara kembar. Setelah dia bilang “Makasih,” dengan sok imutnya, langsung nyelonong masuk ke BC (Business Center) kampus trus beli Good Time. Ya. Jajan yang lumayan enak dan harganya gak bisa dibilang murce itu. O-eM-Gi Helloooooo (niru Sissy di GGS). Jadi nyesel ngasih.
Kayak gitu tuh malesnya ngasih duo PENG. Apalagi yang jelas-jelas penampilannya pake diwarnain segala rambutnya. Pake piercing di bibir ato telinga lah. Kan khawatir gitu ya duit yang direlain buat mereka ternyata dibuat foya-foya gitu. Ampun! Emang bener tuh kalo sampe pemerintah DKI Jakarta ngeluarin peraturan pemberian denda bagi yang ketahuan ngasih duit ke duo PENG itu. Gak mendidik blass!
Wong mereka yo masih kuat jalan jauh, masih bisa naik bis bolak-balik, mbok ya serabutan apaaaa gitu selain jadi PENG itu tadi.
Jadi wonder, apa bisa dosa ngasih receh buat mereka? Apa nanti di akhirat sana bakal baca catatan di buku, “Ngasih koin buat pengamen di bis Dali Prima 5 kali, dosa +5.” Hwaaaah... andweeee!!
Golput
Setelah mendapat KTP di umur 17 tahun, saya belum pernah absen pemilu legislatif juga pilpres. Tapiiiii... tahun iniiii... Oh Nooooo #drama, saya harus absen pemilu bagian Pileg April lalu karena gak mungkin pulang cuma sehari. Capek, teman-teman! Juga masih hari aktif ngajar, sooo... impossible for me. Please understand. Bukannya menyengajakan tapi mau gimana lagi. Saya juga gak sempat mengurus pindah TPU saat itu.
Dosa gak ya kalo kita golput? Tapi kan gak sengaja golput. Terpaksa. Semoga kalopun dosa, termasuk dosa yang dapat dimaafkan. Amiiiin...
Alhamdulillaaaaah... Pilpres 9 Juli nanti, saya gak absen karena weekend kemarin sempat pulang dan mengurus surat pindah coblos alias A5 *\(^.^)/* yippppiiiii... senangnyaaaa hingga ingin terbang ke langit ke-10 hihihihi...

*sigh*
Apapun itu, rasanya gak etis juga mikir ini atau itu masuk kategori dosa atau pahala. Diri sendiri aja belum tentu bersih dan suci udah sok judge ini dosa atau gak. Urusan itu serahkan saja sama Allah SWT, hanya Dia yang pantas menghakimi karena Ia sebaik-baik Hakim di dunia dan akhirat #aku.sok.bijak
All we have to do is.... lakukan yang terbaik. Lakukan yang sesuai dengan aturan agama. Selalu perbaiki diri. Selalu berusaha dan serahkan segala hasil kepada Allah SWT. Semoga, setelah bulan Ramadan ini, kita semua menjadi pribadi yang better dan gak gampang nge-judge orang.

PeWe di Rumah, 5 Juli 2014

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Timun Emas: Nenek Gak Sabar, Buto Ijo Gak Ikhlas

Gambar
Dongeng Timun Mas Tanggal 1 Desember kemarin, saya menghadiri perlombaan story telling atau dalam bahasa Arabnya taqdim al qishosh di Fakultas Humaniora dan Budaya, UIN Maliki Malang. Karena ini bersifat mono-drama, hanya satu orang saja yang berperan, tentu ada beberapa hal yang harus dikuasai oleh si pencerita. Hanya saja, bukan itu yang ingin saya jadikan inti dari tulisan ini. Jujur, saya adalah penikmat drama ataupun teater (di panggung). Makanya, pas ada acara serupa yang diadakan Senat Mahasiswa fakultas, saya langsung datang. Saya langsung terpana pada beberapa perwakilan SMA/MA seluruh Jawa Timur yang hadir. They all are so creative ! I bet you ! :-) Ada satu cerita yang menarik perhatian saya. Salah satu perwakilan dari Kota Malang mengambil cerita dongeng Timun Emas sebagai pilihan. Siapa sih yang nggak tahu cerita itu? Timun Emas adalah salah satu dongeng yang sering didengar dan bahkan mungkin diingat detil ceritanya oleh orang Indonesia # made in Indonesia 100%# Frie...
Baca selengkapnya

Friendship Life [Part IV]

Gambar
Acakadut ala HCW33 (Profil Member) Bukannya thowaf malah pose@@ Sebelumnya sudah menulis tentang HCW33 secara umum sekaligus persamaan seluruh member. Nah, kali ini, saya mau ngenalin anggota HCW33 secara personal. Mungkin gak terlalu detail sih, hanya yang saya pahami saja^^ [note: hal-hal baik tidak akan diulas lengkap di sini] Dimulai dari yang paling akhir lahir ke dunia ya. Cekidot!
Baca selengkapnya

BUKAN UNTUK DIMAKLUMI, TAPI DISADARKAN

Gambar
Sebagai orang yang sejak MTs/SMP hingga lulus kuliah tinggal di pondok pesantren, ada banyak hal yang saya pelajari selain ilmu agama. Bersosialisasi. Ya karena di pesantren gak mungkin saya sorangan yang tinggal dan krik-krik di sana kan? ^.^ Esensi tinggal bersama dengan orang lain bukan hanya sekedar tahu bahwa kita harus berbagi kamar dan berbagi makanan (kalo ada). Yang lebih penting dari itu ialah (#AgakSerius nih) tahu bahwa ada orang lain di sekitar kita dengan beragam karakter. Saya pun banyak menemui beragam karakter ajaib selama hampir 11 tahun di ma’had . Begitupun teman saya yang juga menemukan bahwa saya adalah makhluk ajaib dengan moody yang luar biasa anehnya hehehe...
Baca selengkapnya