Galau di Malam Minggu


Sedang asyiknya nonton IMB 3 sendiri, tiba-tiba ponsel berbunyi nada sms:
Haduh,,, nasib malam minggunya orang2 yang belum berpasangan. Entah legal ato ilegal. Hahaha...
Ternyata teman kencan saya, Undenk Masfufah, sedang menunjukkan kegalauannya di malam minggu yang notabene dianggap sebagai wakuncar [WAktu KUNjung paCAR]. Akhirnya terjadilah percakapan via sms yang kurang lebih seperti ini:

Hu’um, mana aku sendiri di kos lagi. Tuhaaan... siapakah jodoh saya? #penasaran (saya agak lebay)
Segera pertemukan ya Allah *sedikit maksa+ngebet (Undenk nambah lebay)
Kalau bisa tahun ini juga nikahnya (saya menggila)
Amin, please ya Allah *mumpung ada teman ngebet  (Undenk pun menggila)
Agak sutrisna [baca: stress] emang tapi kalau gak gitu, gak ada yang bisa dikertawain dalam hidup. We don’t need to be so tensed, right? Kalaupun emang galau karena belum tau siapa jodohnya, gak usah sampai dikerut-kerutin keningnya buat mikir. Apalagi sampai harus daftar di situs jodoh macam detik.com [yang langsung diabadikan di Cari Cinta Trans TV hahaha]. Atau parahnya lagi, daftar di Take Me Out Indonesia terus tiap malam dipajang kayak peserta kuis dengan memakai balutan yang astaghfirullah minim-nya [sorry].
Ya, memang tidak bisa menganggap enteng masalah jodoh. Toh, itu salah satu hal krusial dalam hidup, gak bisa asal pilih. Jodoh, tidak semudah mematikan dan menghidupkan lampu memakai sakelar. It’s more and more complicated. Tapi, juga jangan dianggap sebuah beban kehidupan lah. Ya elah, segitunya.
Just take it easy as if you don’t think it too hard [but actually you do think about it ^^].
So, buat para jomblowan dan jomblowati seperti saya dan teman kencan saya itu, santai aja yuk. Tetap meminta pada Tuhan agar diberi yang terbaik. Ensure ourselves that God prepares the best one for us ~~ chuu...

00.35 WIB
Kamar Kos, 3 Februari 2013
Note: begadang night ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Friendship Life [Part IV]

Timun Emas: Nenek Gak Sabar, Buto Ijo Gak Ikhlas

BUKAN UNTUK DIMAKLUMI, TAPI DISADARKAN