Lagi Kumat

Rasanya senang sekali hari ini, mengetahui bahwa diri ini sedang “kumat” #Hyaaaa# Bukan kumat penyakit yaa… tapi lagi tumben-tumbenan semangat pengen Wisata Akademik.
Wisata Akademik?
Yepp. Ini istilah saya untuk aktivitas yang menguras pikiran alias otak (a.k.a. belajar); seperti ke Perpustakaan (perpus pusat, fakultas, hingga luar kampus) dan ke SAC (Self Access Center).
Hari ini, saya ingin ke Perpustakaan UM karena ada beberapa buku yang harus dicari demi kelengkapan skripsi Bab I dan Bab II :-) Untungnya, ada yang mau nemani ke UM. Jadilah, sekitar pukul 08.30 berkendara menuju The Learning University. Sebenarnya, bukan ingin mengesampingkan koleksi literatur perpustakaan kampus sendiri, hanya saja, sebagian buku yang saya butuhkan memang tersedia di UM. Lagipula, tidak ada yang saya kenal di sana, jadi saya bisa serius ataupun sok serius mencari literatur di sana tanpa khawatir disapa orang hehehe... :-)
Sampai Perpus Pusat UM, saya langsung menuju kantor admin UM untuk renew Kartu Sakti (KS). Dalam hati berharap, “Semoga ini Kartu Sakti terakhir yang saya buat, amin!” Harapan ini bukan karena saya merasa rugi dengan biaya yang harus dikeluarkan tiap membuat KS (Rp. 10.000/6 bulan), tapi saya benar-benar berharap dan berdoa agar bisa menyelesaikan skripsi secepatnya tahun ini. Alhamdulillah, karena sudah biasa mengantarkan teman buat KS, jadinya semua berjalan lancar dan cepat.
Menapaki tangga menuju lantai dua, saya langsung menuju ruang sayap kiri untuk mencari literatur tentang Journalism yang terbit di tahun 1962. I Got it!!
Selanjutnya menuju sayap kanan menuju rak literatur bahasa, got da’ books!!
Melengkapi beberapa bagian dalam soft-file Bab I yang sudah diberi tanda merah.... Ladhala, ternyata banyak banget yang di-merah-in ya? Auk ah!
Karena semangat-nya lagi kumat, ya dikerjakan saja lah. Mumpung api semangat-nya belum padam *Waduh bahasa-nya.
Sejam kemudian, tiba-tiba... plung...
Si Hepi (nama pemberian saya untuk my lovely netbook hihihi) men-detect sinyal wi-fi. Secara naluriah, tangan langsung nggesek di touch-pad untuk mencicipi sinyal itu. Hyaaaaa...
Tak terasa, saya sudah asyik berselancar dengan anggunnya di dunia maya tanpa melirik literatur penunjang skripsi sedikitpun. Sudah asyik cekikikan sendiri dengan komen-komen teman seangkatan di grup facebook. Asyik meriksa email masuk di akun. Dalam hati mengatakan, “Ini sebenarnya niat ngerjain skripsi atau nge-net sih?” Tapi kok ya nggak ada greget pengen mengembalikan perhatian dalam pengerjaan skripsi lagi.
Saya akui, sodara-sodara, emang si wi-fi nih setan terkuat yang saya temui selama bergulat dalam masa kerja rodi skripsi.
Apalah daya ya Allah, hamba sudah kecanduan sama yang namanya nge-net. Entah itu download lagu-lagu nge-beat, video, melihara facebook, sampai ngunjungi blog pribadi. Ampuuun..!!! Sungguh ku tak berdaya +_+
Kayaknya, saya perlu dijauhkan dari tempat yang ada sinyal wi-finya nih.

Perpustakaan UM,
23 Mei 2011
Thanks to Jengat yang udah nemenin ke UM :-)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Timun Emas: Nenek Gak Sabar, Buto Ijo Gak Ikhlas

Friendship Life [Part IV]

BUKAN UNTUK DIMAKLUMI, TAPI DISADARKAN