To Mbak Rizka Yanuarti

Alhamdulillah...
This is the day you’ve been waiting for.
Setelah euphoria selama sebulanan ini, waaah... ini harinya. Ini yang ditunggu. Ini yang bikin hati Mbariz berdebar-debar. Ini yang akan merubah seluruh hidup Mbariz ke depannya.
I looked at the pic that Nenek sent to me, you look sooo happy, absolutely, who doesn’t happy in that situation? Hehehe...
--
As a friend, aku hanya bisa berdoa sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW:

بارك اللّه لكما و بارك عليكما و جمع بينكما فى خير

Apapun perbedaan di antara Mbariz dan suami, semoga tidak akan menjadikan kendala dalam berbahagia.
Apapun masalahnya, since both of u are mature enough, pasti akan bisa diselesaikan secara bijak.
Semoga, kehidupan rumah tangga Mbariz sakinah, mawaddah, dan rohmah serta dapat keturunan yang diberkahi Allah SWT.
--
As a friend (lagi), I deeply apologize to you for not attending the wedding in Sragen.
Honestly, I did circle my calendar on my office table a month ago so that I won’t miss this happy day.
Seperti ungkapan yang terkenal, pada akhirnya Tuhan yang memutuskan apa yang harusnya terjadi.
I have a very important meeting today with all editors in the office and of course the chief.
Sama sekali aku gak bermaksud mengesampingkan pernikahan Mbariz yang tentunya juga penting.
Tapi, sebagai orang yang bekerja, tentu kita sama-sama tahu resiko ketika mengadakan acara pribadi di saat hari aktif ^.^
So, again, I’m so sorry.
--
Tapi, aku senaaaaang... dapat kiriman foto dari TKP hehehe...
sama Nenek, your forever soulmate :)

Eciyeee... udah gandengan. Kapan ya aku gandengan?? hehehe

You look gorgeous. Mbok yo tiap hari dandan kayak gitu hahaha... bhen dayang-dayang kalah gitu lho Mbaaak.
Semoga setelah jadi Budhe dari Pakdhe #aseeek aura kewanitaan (eh?!) Mbariz semakin terpancar dan cetarrr... hihihi...
--
I’m really sure, Pakdhe will be very happy to have you.
Mbariz pintar masak... I can’t beat you, now.
Mbariz insya Allah sangat organized. You know how to live your life.
Mbariz is everything he needs. ~ppyong!
--
Mbariiiz...
Saranghamnida!
I love you... Not as a friend, but my new sister.
You’re a new family I have.
I’m happy to meet you (and of course Bray, Nenek, dan Mbadev).
And... I’m so happy for you ♥♥♥♥

Kantor, 20 Mei 2016

Mmuaaach!

Komentar

  1. hihihi baru baca... Well, words describe the person. That's somehow undeniable :D
    Anyway.... Happy Anniversary!!!! Slamat bertambah tuaaa.. hohoho Senangnya Onyud tambah tua (eventhough it doesn't change the fact that I'm going to get older too hiks) Wishing you the sweetness things in life!!! Amiiin YRA... ^^

    BalasHapus
  2. Guess who... hohoho

    BalasHapus
    Balasan
    1. Who else... Halmoni, of course *smirk*
      Siapa lg yg suka nulis "Amin YRA" selain nenek ter-Baper yg pnh kukenal hwahahaaa...
      Thanks for acknowledging my 'tambah tua' hiks...
      Let's grow old together (lho?!) as a friend hihihi
      Xoxo 😘

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Timun Emas: Nenek Gak Sabar, Buto Ijo Gak Ikhlas

Music in My Life [Part I]

Friendship Life [Part IV]