Broken Heart


Rasanya seperti apa ya, tepatnya?
Bukan sok tidak tahu. Saya sendiri tidak yakin beberapa kekecewaan yang saya alami bisa dikategorikan sakit hati [auk ah!]. Kadang, istilah broken heart sering dikaitkan dengan sakit yang dialami saat gagal dalam bercinta. Hemmm... kayaknya tidak harus selalu setragis itu. Semua rasa sakit yang buat hati dan perasaan cenut-cenut, entah apapun alasannya, saya yakin masuk juga di broken heart.
Seperti apa sih?

Apa sakitnya sampai buat kita nggak mau berhubungan lagi dengan hal atau orang yang buat kita sakit hati?
Apa saking sakitnya, rasanya ingin nonjok orang?
Apa saking sakitnya, rasanya ingin bunuh tuh orang?
Apa saking sakitnya, rasanya ingin mutilasi orang? Parah banget kalo ini.
Apa saking sakitnya, kita sampai doa siang-malam ke Tuhan agar menghapus memori tentang dia dalam ingatan kita?
Apa saking sakitnya, kita sampai doa pada Tuhan agar menghilangkan jejak orang itu di muka bumi?
Apa saking sakitnya, sampai we wish he/she were NOT in this world?
Entah...

9:45 PM
Kamar Kos, 26 September 2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Friendship Life [Part IV]

Timun Emas: Nenek Gak Sabar, Buto Ijo Gak Ikhlas

BUKAN UNTUK DIMAKLUMI, TAPI DISADARKAN