Eiits... Minum Jus Ada Aturannya

Hayo.... siapa yang mau jus buah??
“Mau... mau... mau...!!!”
Ingat... Tahan Dulu Sebelum Ditelan!
Hmmm... kayaknya hampir semua orang suka minuman olahan jenis ini. Buktinya, warung-warung kecil yang menyediakan jus sebagai menu selalu adaaaa saja yang nyerbu. Penjual-penjual pun mulai berkreasi supaya jus jajaannya disukai dan mendapat tempat di hati para pelanggan.
Kalau berbicara masalah manfaat, wah sudah tidak diragukan lagi deh. Selain menyegarkan, jus buah emang terkadang digunakan sebagai minuman wajib bagi para pengidap penyakit; kanker misalnya, yang bagi sebagian dokter diwajibkan mengonsumsi jus buah-buahan segar hingga 13 gelas setiap hari #ih wooow.
Tapi Friends tahu nggak sih, kalau minum jus itu nggak bisa disamakan dengan minum jenis minuman lainnya. Kalau biasanya habis olahraga trus berkeringat dan langsung nyeruput habis es sirup atau air mineral, untuk minum jus tidak bisa seperti itu.
Menurut salah seorang ahli terapi jus (baru tahu ada terapis macam gini hehehe) di Kota Malang, dr. Yunri Wicaksono, meminum minuman yang sarat dengan sari buah ini ada teknik dan aturannya.
Mau tahu???
Lanjut bacanya duoooong...
Bu Dokter Yunri menyarankan, untuk setiap seruputan jus (mixing language nih) tidak boleh langsung ditelan. Nah lho?! Siapa tuh yang biasanya langsung asal nelan aja?
Jus harus ditahan selama 5-15 detik di dalam rongga mulut. Teknik ini sekaligus dilakukan untuk merasakan nikmatnya jus. Tapi, bukan itu maksud menahan jus yang dimaksud bu Dokter. Sambil menahan jus, kita bisa merasakan cairan jus yang tercampur dengan air liur. Nah, kalau Friends sudah ngerasain tercampurnya cairan jus plus air liur, baru boleh ditelan.
Kenapa kok gitu?
Nih alasannya bu Dokter.
Air liur itu kan mengandung enzim ptialin. Fungsi enzim itu untuk membantu proses pencernaan sehingga akan terhindar dari kembung dan mules. Kalau udah gini, waktu yang seharusnya dihabiskan untuk meminum jus ukuran sedang (ukuran-ukuran ala Resto atau warung) minimal 3 sampai 5 menitan.
Bisa saja ada beberapa Friends yang khawatir terhadap efek samping dari terlalu sering meminum jus buah. Tenang, kata bu Dokter, kita sah-sah saja mengonsumsi jus kapanpun dan sebanyak yang kita mau. Tapi.... usahakan waktunya sebelum mengonsumsi makanan berat (misal: nasi plus lauk ekstra) supaya penyerapan enzimnya efektif.
Bagi Friends yang sering buat jus sendiri, jangan asal mengupas kulit buah yang mau di-blend ya. Untuk beberapa buah (seperti apel dan wortel) tidak dianjurkan untuk mengupas kulitnya. Alasannya, dalam kulit apel atau wortel, misalnya, mengandung banyak serat dan pectin yang bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan ‘bakteri baik’ dalam usus. Nggak hanya itu, kandungan dalam kulitnya juga bisa mengatasi kelebihan lemak darah (kolesterol), memperkecil kanker, dan... ini nih... menurunkan resiko obesitas atau istilah Spanyolnya GEMUK #cool!! Makanya, jangan asal kupas kulit buah. Apalagi pas mau buat jus ceri atau stroberi hehehe...
Hmm.. rasanya sambil nulis ini, saya juga perlu belajar nih karena biasanya saya paling nggak bisa minum jus kelamaan. Asal sruput aaaaaaah... segerrr! Beda lagi kalau disuruh minum air mineral, weeeeew... bisa dijamin saya adalah orang yang paling lama minumnya dan paling sedikit habisnya is.. is.. is.. #tobat!
So... Friends, Let’s get our juice for today!! :-)

Jumat, 2 Desember 2011
Sumber: Jawa Pos-Radar Malang (Ed. 29 November 2011)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Timun Emas: Nenek Gak Sabar, Buto Ijo Gak Ikhlas

Friendship Life [Part IV]

BUKAN UNTUK DIMAKLUMI, TAPI DISADARKAN